Pemerintah Kota Surabaya menargetkan akan merelokasi pedagang di Pasar Gembong Surabaya pada tahun 2016 mendatang. Hal itu disampaikan Dwijaya Wardhana Kabid Fisik Sarana Prasarana Bappeko Pemkot Surabaya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (27//5/2015) siang.
Menurut Dwija, rencana relokasi ini diambil karena fungsi utama Jalan Kapasari sebagai jalur lalu lintas yang lancar, tidak berjalan optimal. Beberapa waktu lalu, telah ada upaya penertiban tapi ternyata pedagang kembali berjualan di sepanjang jalan.
“Kami ingin mencarikan solusi dari permasalahan ini. Tapi lain sisi, potensi perekonomian juga harus dibina supaya ada manfaatnya. Terlebih, pada akhir tahun 2015 ini Indonesia memasuki era perdagangan bebas. Pemkot, sesuai arahan Walikota, menginginkan agar warga Surabaya menjadi tuan rumah di kotanya sendiri,” kata Dwija.
Beberapa lokasi telah diincar Pemkot Surabaya bagi pedagang Pasar Gembong, salah satunya tanah seluas 4.000 m2 di sekitar Gembong Asih.
“Saat ini dalam proses mematangkan dokumen perencanaan dalam rangka pengadaannya. Ada mekanisme pembebasan lahan yang harus dipenuhi, UU No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Pihak kecamatan dan kelurahan juga sudah melakukan pendekatan dan sosialisasi,” kata Dwija.
Dwija menambahkan, pihaknya memiliki konsep nantinya lokasi yang baru akan memiliki 96 kios dengan penataan parkir yang baik. (iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
