Pemuda Pancasila (PP) dan Paguyuban Arek Jawa Timur (Pagar Jati) nglurug kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Selasa (17/3/2015) dengan tuntutan yang berbeda.
Membawa sekurangnya 500 personel, Pemuda Pancasila lebih awal mendatangi halaman kantor Kejati Jawa Timur di kawasan Jl. Ahmad Yani dengan menggunakan sepeda motor dan mobil. Massa yang mengenakan seragam loreng oranye ini langsung melakukan koordinasi.
Personel dari unit Satsabhara dan Samapta dari Polrestabes Surabaya bersama Polda Jatim, yang sebelumnya sudah berada di lokasi halaman Kejati Jatim langsung menggelar persiapan. Pasukan Pengurai Massa (Raimas) lengkap mengenakan helm pelindung kepala dan tameng juga langsung membentuk barisan, berhadap-hadapan dengan massa PP.
Menyusul kemudian menggunakan lebih dari 5 truk mengangkut massa yang sebagian besar anak-anak belasan tahun, Pagar Jati langsung membentangkan spanduk dan poster serta melambaikan bendera organisasinya.
Ratusan massa dari kedua organisasi itu berhadap-hadapan dipisahkan oleh barikade polisi yang berada persis di tengah-tengah kedua kelompok massa.
Massa Pagar Jati menuntut pihak Kejati Jatim tidak ragu-ragu menuntaskan persoalan korupsi yang terjadi di Jawa Timur. Sedangkan massa PP meminta pengusutan kasus korupsi yang ditangani Kejati Jatim tidak sekedar kriminalisasi terhadap perorangan atau kelompok. (tok/dwi)