Dua kandidat ketua umum GP Ansor yang sedang bertarung di Kongres ke XV GP Ansor di Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta merupakan kader muda NU terbaik.
Dua kader itu KH. Abdussalam Shohib (pengasuh Pesantren Mambaul Maarif, Jombang) dan Yaqut Cholil Qoumas (FKB DPR RI) putra almarhum KH Kholil Bisri Rembang.
Penilain ini disampaikan KH Said Aqil Siroj ketua umum PB NU saat dihubungi
Soal siapa yang terbaik dan dianggap layak memimpin GP Ansor menggantikan Nusron Wahid, Ki Said menyerahkan sepenuhnya kepada peserta kongres.
PBNU berpesan kepada peserta kongres agar mengedepankan akhlakul karimah. Jangan menghalakan segala cara untuk untuk memenangkan pemilihan calon ketua.
“NU memiliki standar untuk memilih calon pemimpin yakni sidiq, tablig amanah dan fatonah. Artinya dapat dipercaya, menyampaikan kebenaran, amanah dan cerdas,” kata Kiai Said.
Dengan rambu-rambu ini, kongres tentunya akan memilih siapa calon yang berkarakter seperti itu.
“NU tidak akan mengintervensi, proses pemilihan calon ketua umum GP Ansor, silakan kongres menentukan sendiri,” kata ketum PBNU.
Pernyataan serupa juga dilontarkan Slamet Efendi Yusuf, Saifullah Yusuf dan Nusron Wahid tiga mantan ketua umum GP Ansor.
Dua kandidat ketua umum GP Ansor yang sedang menggalang dukungan yakni KH. Abdussalam Shohib dan Yaqut Cholil Qoumas menyatakan akan menghormati siapapun yang akan terpilih. (jos/dwi/rst)