Sabtu, 23 November 2024

Orangtua Kandung Angeline Lapor ke Polresta Denpasar

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Angeline. Foto: Antara

Rosidik dan Amidah, Orangtua kandung Angeline (8 tahun) mendatangi markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar, Bali, Kamis (11/6/2015).

Kedua orangtua kandung Angeline mendatangi Polresta Denpasar bersama Siti Sapurah penasehat hukum dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Denpasar.

“Kami mau melaporkan penyebab meninggalnya, karena adanya kekerasan fisik yang dialami, dan penelantaran,” kata Siti Sapurah di Markas Kepolisian Resor Kota Denpasar seperti dilansir Antara, Kamis (11/6/2015).

Namun petugas tidak menerima laporan mereka dengan alasan polisi masih menelusuri kasus tersebut. “Kami belum diterima. Alasannya masih ditelusuri. Saya juga tidak tahu, ya,” ujar Siti.

Dia juga mengatakan bahwa lembaganya ingin mengetahui hasil otopsi tim dokter forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.

“Kami dapat informasi kalau hasil visum dan otopsi jenazah Angeline ada pukulan luka tumpul bukan keterangan hasil kekerangan seksual,” ucapnya.

Sementara ayah kandung Angeline, Rosidik, mengaku ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kematian anaknya.

Rosidik yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur, berharap agar jenazah anaknya segera bisa dibawa ke Banyuwangi untuk dikebumikan.

“Saya berharap jenazah anak saya bisa dibawa pulang dan dimakamkan di sana,” ucapnya.

Sampai sekarang kepolisian masih mengembangkan penyelidikan kasus kematian anak perempuan siswi kelas 2-B Sekolah Dasar Negeri 12 Kesiman, Sanur, Denpasar.

Polisi baru menetapkan satu tersangka dalam perkara itu. Yaitu Agus (25 tahun), pekerja rumah tangga yang diduga melakukan kekerasan fisik dan kekerasan seksual terhadap Angeline.

Polisi masih meminta keterangan dari ibu angkat Angeline, Margaret, serta dua kakak angkatnya. Selain itu, polisi juga memeriksa seorang petugas satuan pengamanan di kediaman Margaret dan dua penghuni kos. (ant/den/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs