Nenek Ido Januar mengaku kepada polisi Lampung Tengah tidak kehilangan anggota keluarganya.
AKBP Kunto Kapolres Lampung Tengah mengatakan, Kapolsek Gunung Sugih telah mengerahkan anggotanya ke alamat yang disebutkan Ido.
“Neneknya membenarkan tapi tidak merasa kehilangan yang bersangkutan,” kata AKBP Kunto kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (19/5/2015) malam.
Sementara itu, AKP Agung Harto, Kasatreskrim Lampung Tengah mengatakan, pihaknya menemukan orang-orang dengan nama yang disebutkan Ido di Desa Jaya Sakti, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah.
“Kami menemukan nama-nama yang disebutkan Ido seperti mbah Semi, mbokde Yuar, mas Muji, pak Wiyono dan Lurah Warno,” kata AKP Agung kepada suarasurabaya.net, Selasa malam.
Sebelumnya, Kompol Harahap Tahiruddin, Kapolsek Tandes mengatakan, Ido akan bermalam di Pos Lantas Polsek Tandes dan besok, Rabu pukul 13.00 WIB, dititipkan ke Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) yang menuju Lampung.
Setibanya di Lampung Tengah, AKP Agung Harto akan mengantar sendiri, Ido ke tempat yang dikenali Ido sebagai rumahnya tersebut.
“Saya akan coba bawa Ido ke keluarganya. Kalau tetap tidak dikenali, Ido akan kami serahkan ke Dinsos Pemkab Lampung Tengah,” kata AKP Agung.
Sekadar diketahui Ido Januar anak asal Lampung Tengah ini telantar di Margomulyo, Surabaya setelah ditinggalkan sopir truk yang mengajaknya bekerja sebagai kernet.
Gunawan, pendengar Radio Suara Surabaya, menemukan Ido Januar tersebut di tempat penjual es di Margomulyo Surabaya. “Saat ditemukan penjual es, anak itu sedang berjalan sambil menangis,” kata Gunawan.
Gunawan pun membawa Ido ke rumah untuk mandi dan makan. Setelah itu Ido dibawa ke Polsek Tandes agar dibantu menemukan keluarganya di Lampung Tengah.(iss/ipg)
Teks Foto:
– Ido Januar.
Foto: Aiptu Sumantri untuk suarasurabaya.net