Selasa, 4 Maret 2025

NU di Tujuh Negara Eropa Minta Muktamar Digelar dengan Santun

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Tujuh Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU mendesak Muktamar ke 33 yang digelar di Jombang bisa dilakukan dengan cara-cara ahlakul karimah serta menghindarkan diri dari cara-cara kotor demi kekuasaan.

Kusnadi Ketua Tanfidziyah PCINU Maroko, dalam pesan tertulis yang diterima suarasurabaya.net Minggu (2/8/2015) mengatakan, Muktamar harus menghindarkan diri dari bentuk-bentuk politik transaksional.

“Tidak menjadikan arena muktamar sebagai bentuk politisasi di tubuh NU,” kata Kusnadi.

Muktamar juga harus menggunakan cara-cara yang baik dan akhlakul karimah serta tidak menghalalkan segala cara dalam seluruh aktivitas muktamar, utamanya dalam pemilihan baik ketua umum maupun Rois Aam.

“Kami juga mendorong agar Islam Nusantara yang menjadi tema utama muktamar dapat benar-benar diangkat secara global dan dijadikan sebagai gambaran Islam yang layak diterima oleh dunia secara keseluruhan sebagai cerminan dari Islam yang rahmatan lil alamin,” ujarnya.

Pernyataan sikap Kusnadi ini setidaknya mewakili PCI NU Eropa-Mediterania yaitu PCI NU Belanda, Maroko, Belgia, Jerman, Perancis, Inggris dan Swedia. (fik)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Selasa, 4 Maret 2025
29o
Kurs