Kolonel Infanteri Muhammad Nur Rahmad Danrem 084 Bhaskara Jaya, mengatakan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) wajib dipahami dan tidak perlu lagi dipertentangkan. Pernyataan ini disampaikan ketikia dirinya menjadi pembicara dalam sarasehan wawasan kebangsaan yang digelar di aula Pondok Sabilurrosyidin DPW LDII Jawa timur, Sabtu (14/2/2015).
Luas laut dan ribuan pulau serta ratusan suku yang ada di dalam NKRI adalah kekayaan berlimpah serta berkah dari Tuhan yang maha esa pencipta alam semesta. “Dan itu tidak dimiliki oleh bangsa atau negara lain di seluruh dunia. Untuk itu NKRI wajib dipahami, dimengerti dan tidak perlu dipertentangkan lagi oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata dia.
Sejarah negeri ini, lanjut Nur, sudah sejak lama telah memberikan bukti kepada seluruh lapisan masyarakat Republik Indonesia, betapa ketika kesatuan dan persatuan itu diusik dengan berbagai perpecahan, maka negeri ini juga akan kehilangan jati dirinya. Kehilangan kekuatannya, kehilangan kejayaannya, kehilangan kedaulatannya.
“Jika ada siapapun yang coba-coba mempertentangkan NKRI dengan cara-cara yang terang-terangan ataupun tersembunyi, maka adalah tugas kita semua untuk menolaknya. Kita tidak perlu bertentangan antar agama, antar golongan, antar kampung, atau dengan cara apapun. Sejarah membuktikan itu justru memporakporandakan negeri ini,” kata Nur Rahmad.
Sementara itu, Tri Rismaharini Walikota Surabaya yang hadir membuka sarasehan wawasan kebangsaan bertema: Memantapkan Wawasan Kebangsaan Untuk Tegaknya NKRI tersebut, berharap kepada segenap peserta sarasehan yang hadir dan seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga serta mengawasi anak-anak dan generasi muda yang nantinya menjadi penerus NKRI.
“Itu harapan saya selaku Walikota Surabaya untuk bersama-sama menjaga anak-anak kita semua agar nantinya menjadi generasi penerus bangsa yang menjaga keutuhan NKRI ini. Kepada para ustad dan ustadza LDII saya titip pesan ini agar disampaikan kepada segenap keluarga dan masyarakat. Anak-anak adalah generasi bangsa ini, kita wajib ikut menjaganya,” kata Tri Rismaharini.
Sementara itu, sarasehan wawasan kebangsaan kali ini diikuti sekitar 400 peserta dari berbagai lapisan masyarakat, dengan menghadirkan nara sumber Tri Rismaharini Walikota Surabaya dan Kolonel Infanteri Muhammad Nur Rahmad Danrem 084 Bhaskara Jaya.(tok/fik)
Teks foto:
-Kol. Inf. M. Nur Rahmad Danrem 084 Bhaskara Jaya.
Foto: Totok suarasurabaya.net