Bertempat di aula Batalyon Arhanudse-8 Gedangan, Sidoarjo, mulai Jumat (8/5/2015) hingga Minggu (10/5/2015) digelar pelatihan bagi kader-kader LDII Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, guna meningkatkan bela negara bagi NKRI.
“Bela negara adalah kewajiban bagi setiap warga negara. Kami bersama dengan elemen masyarakat lainnya, termasuk para kader kami ingin turut serta dalam kapasitas bela negara dari berbagai ancaman pada NKRI. karena NKRI harga mati,” tegas Chriswanto Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur.
Lebih dari 200 kader LDII dari Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo berkumpul mengikuti penggemblengan jiwa korsa untuk berani membela negara demi tegaknya NKRI, melalui berbagai materi pelatihan.
Sejumlah nara sumber, diantaranya Kolonel Inf. Muhammad Nur Rahmad Komandan Korem 084 Bhaskara Jaya, serta petinggi Yon Arhanudse-8, dijadwalkan menjadi mentor untuk mendiskusikan kewajiban bela negara.
“Agenda kami kedepan memang terus belajar, dan menimba ilmu dari siapapun. Termasuk dari bapak-bapak TNI dimanapun, terkait dengan bela negara. Ini penting untuk mengingatkan generasi muda kami betapa penting kesadaran bela negara tersebut,” tambah Chriswanto pada suarasurabaya.net, Jumat (8/5/2015).
Apalagi saat ini, lanjut Chriswanto, radikalisme agama menjadi satu diantara bahasan dunia. “Harapan kami bahwa generasi muda, utamanya kader-kader muda LDII tidak terhanyut dengan radikalisme agama tersebut. Dan tetap menjaga dan membela NKRI,” pungkas Chriswanto.(tok/ipg)