Sejumlah seniman dari Surabaya, Madura dan sejumlah kota lain dipastikan akan hadir mengikuti Semaan Puisi bertajuk Nabi Tidak Korupsi, yang akan digelar Minggu (18/1/2015) di Museum Nahdlatul Ulama (NU) Jl. Gayungsari timur, Surabaya.
“Ini bagian dari kepedulian kawan-kawan seniman di Surabaya dan Jawa Timur. Khususnya adalah kawan-kawan sastrawan dari Surabaya dan beberapa kota lain di Jawa timur yang resah dengan semakin maraknya korupsi. Korupsi sudha terjadi dan masuk kedalam ruang-ruang hidup masyarakat kita,” kata Farid Syamlan satu di antara panitia.
Beberapa nama sastrawan di antaranya : Zawawi Imron dari Madura, Sosiawan Leak, Bagus Putu Parto, Aming Aminudin, Giryadi, Luhur Kayungga, dan Shoim Anwar dipastikan hadir dan menjadi pembaca puisi masing-masing dihelatan Semaan Puisi, Minggu (18/1/2015) besok.
“Barangkali semaan puisi ini bisa menjadi satu diantara refleksi bagi siapapun, bagi masyarakat luas, sehubungan dengansemakin maraknya korupsi ditengah peradaban manusia Indonesia saat ini. Ini sekaligus bentuk keprihatinan seniman dan pelaku seni di kota Surabaya,” kata Farid Syamlan.
Masyarakat dipersilahkan hadir di Museum Nahdlatul Ulama dikawasan Jl. Gayungsari timur, Surabaya untuk langsung mengikuti semaan puisi Minggu (18/1/2015) yang dijadwalkan dimulai sekitar pukul 19.00 wib. “Monggo silahkan hadir. Tidak dipungut beaya,” ujar Farid Syamlan.(tok/fik)