Minggu, 19 Januari 2025

Muktamar NU Didesak Keluarkan Resolusi Jihad Anti Korupsi

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Koalisi masyarakat sipil anti korupsi. Foto : Taufik suarasurabaya.net

Muktamar ke 33 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Jombang didesak untuk mengeluarkan resolusi Jihad jilid dua yaitu jihad melawan korupsi. Desakan ini disampaikan oleh koalisi masyarakat sipil anti korupsi dengan mendatangi arena muktamar, Minggu (2/8/2015).

“Muktamar kali ini harus jadi momentum bagaimana NU mengeluarkan resolusi Jihad tahap kedua untuk anti korupsi,” kata Bambang Wijoyanto, anggota koalisi masyarakat sipil anti korupsi yang juga mantan pimpinan KPK.

Menurut Bambang, desakan ini merupakan hasil kajian yang telah dilakukan oleh peserta koalisi di berbagai pesantren jauh hari sebelum Muktamar berlangsung.

Hasil dari kajian tersebut diantaranya adalah mendesak Muktamar bisa menyusun road map yang jelas dalam melakukan pemberantasan korupsi.

Sebagai langkah awal, maka Muktamar NU sebagai forum untuk memilih ketua PBNU, harus bersih dari segala bentuk money politic.

“Calon ketua NU harus bersih dari korupsi dan berbagai masalah lain seperti persoalan HAM,” ujarnya.

Karenanya, seluruh muktamirin juga diimbau untuk tak menerima pemberian dalam bentuk money politic selama muktamar berlangsung. “Haram hukumnya bagi muktamirin memilih calon ketua yang memberikan uang,” kata dia.

Sekadar diketahui, dari sekian banyak rekomendasi yang akan dihasilkan dalam Muktamar kali ini. Pemberantasan korupsi adalah salah satu rekomendasi yang akan dibahas. (fik/dop)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
25o
Kurs