Sejak pagi puluhan mobil operasional Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, mengangkut warga masyarakat untuk menggantikan angkutan kota (angkot) yang Selasa (12/5/2015) ini mogok kerja tidak melayani masyarakat.
Di terminal Bratang, Surabaya, warga masyarakat sesaat setelah turun dari bis kota, berkumpul terlebih dahulu untuk menentukan tujuan selanjutnya yang biasanya dilayani oleh angkutan kota.
“Kami kumpulkan terlebih dulu, kemudian kami gunakan mobil operasional dinas untuk membawa mereka menuju lokasi masing-masing. Terus menerus seperti itu. Supaya masyarakat tidak sampai keleleran diterminal,” tegas Tunjung Iswandaru Kabid Angkutan Dishub Surabaya.
Dari catatan Tunjung, di terminal Bratang, yang biasanya merupakan lintasan 7 lyn angkot, terkait dengan aksi mogok kerja hari ini, ada 3 lyn angkot masing-masing lyn N, lyn Q dan lyn RBK yang tidak melayani masyarakat. Mereka memarkirkan kendaraannya didalam terminal.
Sedangkan calon penumpang yang akan menggunakan lyn-lyn yang mogok tersebut diangkut dengan menggunakan kendaraan operasional Dishub Surabaya yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Lukito yang akan menuju kawasan Kalimas, kaget ketika melihat tidak ada satupun lyn N yang melayani masyarakat. “Saya pikir tidak semua angkot mogok. Ternyata mogok. Untungnya langsung diangkut mobil Dishub,” tukas Lukito.
Sementara itu, ditambahkan Tunjung Iswandaru bahwa mobil operasional dinas perhubungan akan disiagakan sampai menunggu perintah meninggalkan lokasi. “Karena diterminal-terminal lainnya juga disiagakan, dan kami menunggu perintah,” tutur Tunjung pada suarasurabaya.net.(tok/rst)