Senin, 25 November 2024

Meski Ditawari Upah Rp20 Juta, PBNU Ingatkan Masyarakat Tidak Tergiur ISIS

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengingatkan kepada masyarakat agar tidak tergiur dengan iming-iming yang dilancarkan oleh anggota Islamic State Iraq and Syiria (ISIS) untuk bergabung dengan kelompoknya.

“Masyarakat Indonesia jangan cepat terpikat dengan rayuan yang dilancarkan anggota ISIS supaya mau bergabung,” ujar KH. Maksum Machfoedz Ketua Pengurus Besar NU.

Sebelumnya, Kombes Polisi Rikwanto Kepala Bagian Penerangan Umum Polri mengatakan, dari penyelidikan sementara ada beberapa faktor membuat sejumlah warga Indonesia tergiur datang ke Timur Tengah dan bergabung dengan ISIS. Menurut dia, ada dua jurus rayuan dilancarkan anggota ISIS supaya WNI mau bergabung.

“Pertama menjalankan syariat Islam utuh dalam arti berjihad dan mendapatkan penghasilan cukup. Tak tanggung-tanggung upah ditawarkan ISIS terhadap WNI hendak bergabung sekitar Rp 20 juta tiap bulan,” kata Rikwanto di Humas Polri, Jakarta, Senin (16/3/2015).

Menurut Maksum, Islam itu adalah agama yang ramah dan anti kekerasan, namun faktanya ISIS malah melakukan pembantaian kepada saudaranya sesama muslim.

“Doktrin ISIS itu tidak sesuai dengan akidah Islam. Jangan tergiur dengan iming-iming ISIS karena mereka sadis yang membunuh saudaranya sesama muslim. Islam tidak seperti itu,” kata Maksum.

Lebih jauh, Maksum mengimbau kepada semua pihak agar menjadikan aksi radikalisme dan terorisme sebagai musuh bersama yang harus dihilangkan.

“NU sangat menentang radikalisme maupun terorisme. NU juga akan membuat fatwa supaya bisa memerangi gerakan radikalisme termasuk ISIS,” tukasnya.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
33o
Kurs