Selasa, 21 Januari 2025

Meski Bukan Penentu, UN Tetap Jadi Momok Siswa

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Suasananya pembelajaran di kelas. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Kelulusan siswa tahun ini sesuai kebijakan pemerintah, tidak semata-mata ditentukan oleh hasil Ujian Nasional (UN), tetapi ditambah dengan sejumlah ujian sekolah yang digelar sebelum pelaksanaan UN. Namun demikian siswa tetap menganggap ujian nasional menakutkan. UN bagai momok buat para siswa SMA sederajat.

“Kalau satu mata pelajaran yang di UN tidak lolos, tidak memenuhi nilai standar yang ditetapkan, apa bisa lulus? Apa kalau ujian sekolah semua nilainya bagus, terus nilai UN ada yang tidak bagus bisa lulus? Tetap saja ujian nasional itu yang menentukan. Medeni, menakutkan tooh?” ujar Arif satu di antara siswa SMA di Surabaya yang ditemui suarasurabaya.net, Selasa (3/3/2015).

Dra. Hj. Muntiani Kepala SMAN 14 Surabaya membenarkan, seluruh mata pelajaran yang diujikan di Ujian Nasional kali ini harus memperoleh nilai standar yang sesuai dengan ketentuan agar siswa peserta ujian dapat dinyatakan lulus. “Kalau ada mata pelajaran yang nilainya tidak sesuai standar, itu memang bisa membuat siswa tidak lulus,” kata Muntiani.

Oleh karena itu, tambah Muntiani, kepada siswanya dianjurkan untuk tidak main-main dengan Ujian Nasional. “Ujian sekolah tetap penting. Tetapi Ujian Nasional juga tidak kalah penting. Kedua ujian harus ditempuh dengan sungguh-sungguh agar siswa nilainya di atas standar, dan supaya mereka bisa lulus,” tegas Muntiani.

Dr. Harun MSi Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur menegaskan bahwa sesuai dengan ketentun serta kebijakan pemerintah UN memang bukan satu-satunya penentu kelulusan siswa. Namun kenyataannya, jika siswa tidak memenuhi standar nilai kelulusan seperti yang ditetapkan yakni 5,5 tetap dinyatakan tidak lulus dan harus mengikuti ujian sejenis pada tahun berikutnya.

“Yang namanya ujian jelas menentukan kelulusan siswa. Tujuan UN itu bermacam-macam, pemetaan, kelulusan dan syarat untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. Kalau tidak lulus mana bisa kuliah. Kalau mau kuliah jelas akan dimintai tanda kelulusan. Kalau tahun ini tidak lulus, sesuai juknis ya harus mengikuti ujian serupa tahun depan,” papar Harun.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Selasa, 21 Januari 2025
24o
Kurs