Khofifah Indar Parawansa Menteri Sosial menyerahkan bantuan untuk warga miskin serta penanggulangan bencana dan penanganan korban tanah longsor dengan nilai total Rp3,42 miliar di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (28/11/2015).
Di aula Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Menteri Sosial menyerahkan bantuan dana masing-masing Rp10 juta untuk rehabilitasi rumah kepada 135 warga serta dana masing-masing Rp20 juta untuk 41 kelompok usaha.
Mengutip Antara, bantuan perbaikan rumah masing-masing Rp20 juta juga diberikan kepada pemilik 32 rumah yang rusak akibat tanah longsor di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo.
Selain itu Menteri Sosial menyerahkan bantuan mobil dapur umum senilai Rp488 juta dan sepeda motor trail seharga Rp30,4 juta untuk mendukung upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Kediri.
Selama berada di Kediri, dia juga meyaksikan pencairan tahap III Program Keluarga Harapan (PKH) yang di Kantor Pos setempat.
“Pencairan PKH tahap III akan dilayani sampai Selasa (2/12/2015). Ini berarti tahap IV sudah bisa cairkan ya ibu-ibu. Alhamdulillah, ” kata Khofifah, dan disambut dengan ucapan “Alhamdulillah” oleh warga penerima bantuan.
“Untuk ibu yang hamil merima Rp1 juta setahun yang cair empat kali. Ini agar bayi yang dikandung dapat asupan gizi yang baik. Uangnya diberikan untuk prioritas makan bayi dan bukan untuk bapaknya,” katanya.
Ia menambahkan bahwa setiap anak balita dan anak Sekolah Menengah Atas menerima bantuan Rp1 juta per tahun, anak Sekolah Dasar menerima Rp450 ribu per tahun dan anak Sekolah Menengah Pertama menerima Rp750 ribu per tahun.
“Anak-anak yang sekolah dapat menggunakan uang itu untuk membeli buku, alat tulis dan baju seragam,” katanya.
Idrus Penjabat Bupati Kediri mengatakan tahun 2015 ada 20.814 keluarga penerima PKH di Kediri.(ant/iss/dwi)