Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah Kapolrestabes Surabaya mengakui dirinya belum mengetahui program Save Our Student (SOS) yang digalakkan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya pada tahun 2013 lalu.
“Saya tidak tahu ada SOS. Terima kasih sekali kepada Suara Surabaya, telah diingatkan dalam kapasitas saya sebagai Kapolrestabes,” katanya saat dihubungi Radio Suara Surabaya, Rabu (16/9/2015).
Setelah mendengar keberhasilan program yang terbukti mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas ini, Kapolrestabes mengatakan akan kembali melaksanakan program ini dengan beberapa perbaikan.
“Dua tiga hari ini akan saya tingkatkan kembali kepada jajaran saya agar kembali bekerja dengan program yang sudah ada. Apalagi dengan kondisi sekarang juga rawan narkoba, tidak hanya kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Menurut Kapolrestabes, penanaman kesadaran berlalu lintas di kalangan pelajar juga harus melibatkan pihak keluarga dan sekolah. “Kami akan bekerjasama dengan sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Memberikan kesadaran pada adik-adik dan orangtua untuk peduli karena menyangkut keselamatan dirinya dan keselamatan orang lain. Ini untuk masa depan bangsa sendiri,” kata Kapolrestabes.
Selama ini, kata Kapolrestabes, pihaknya telah melaksanakan program Surabaya Biru, dengan menghadirkan aparatur di tengah masyarakat selama 24 jam. “Kami hadirkan Polwan, agar lebih humanis, memberikan pencerahan, arahan dan pengawasan terutama mengenai keselamatan lalu lintas,” ujarnya.(iss/ipg)