Sabtu, 23 November 2024

Media Baru Bermunculan Tapi Tidak Saling Membunuh

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Konferensi nasional Komunikasi digelar di Surabaya. Foto: Totok suarasurabaya.net

Meski awalnya muncul kekhawatiran bahwa kehadiran media baru dengan berbagai formatnya bakal saling mematikan atau membunuh keberadaan masing-masing media, ternyata dalam perkembangannya itu tidak terjadi.

Itu disampaikan Tri Agung Laksono Wakil Redaktur Pelaksana Kompas yang Rabu (4/11/2015) hadir menjadi satu diantara narasumber dalam Konferensi Nasional Komunikasi Aspikom 2015, yang digelar Fikom UWM, Fikom UK Petra Surabaya, Studi Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang, bersama Aspikom.

“Munculnya media baru, ternyata tidak membuat media-media meanstream lainnya mati atau menghilang. Sepertinya kok malah menjadi pelengkap. Atau melengkapi berbagai pemberitaan melalui media yang sudah ada,” kata Tri Agung Laksono.

Lalu Tri Agung mencontohkan munculnya edisi portal news dari berbagai media besar di Amerika yang ternyata justru memperkuat keberadaan media sebelumnya. “Termasuk yang terjadi di Indonesia. Keberadaan beberapa media cetak yang diproduksi Kompas tidak berpengaruh pada media online yang ada.” kata Tri Agung.

Namun demikian, Tri Agung tidak menampik bahwa kemunculan media baru itu memang berpengaruh terhadap perolehan iklan pada masing-masing media. Kalau tidak semakin meninggi penghasilannya melalui iklan, kehadiran media baru justru mengurangi iklan.

Oleh karena itu, Tri Agung mengingatkan, para mahasiswa yang menempuh studi Komunikasi tidak saja diberikan pengetahuan tentang media tetapi juga diberikan pemahaman terkait periklanan. “Karena memang saling berpengaruh,” tuntas Tri Agung Laksono.

Ditemui di sela-sela seminar, Fins Purnama Ketua Pelaksana Seminar dan Workshop pada suarasurabaya.net menegaskan, kegiatan ini diharapkan memunculkan masukan-masukan baru bagi studi Komunikasi di masa mendatang dalam kaitannya dengan perkembangan dan kemajuan teknologi.

“Selain seminar kami juga gelar workshop yang memang diharapkan memunculkan ide-ide baru terkait dengan studi Komunikasi di masa depan,” pungkas Fins Purnama.(tok/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs