Sabtu, 23 November 2024

Mau Jemput Suami di Bandara Juanda, Mobil Tertabrak Kereta

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Kondisi besi pembatas rel kereta dan penyanggah reklame yang rusak parah di depan pos penjaga perlintasan kereta api Jemursari akibat tabrakan kereta api dengan mobil Vios L 1866 LE, Senin (18/5/2015). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Mobil Toyota Vios warna silver bernopol L 1866 LE yang ditabrak kereta api (KA) di perlintasan KA Jl. Jemursari – Jl. A. Yani, Surabaya, Senin (18/5/2015) malam dikendarai ibu bersama dua orang anaknya.

AKP Made Sukama Kanit Laka Polrestabes Surabaya mengatakan, peristiwa terjadi 19.20 WIB. “Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar, kecelakaan bermula saat mobil melaju dari arah timur, Jalan Jemur Handayani, ke arah barat, Jalan Ahmad Yani melewati perlintasan kereta api,” ujarnya kepada wartawan.

Pengendara, kata Made, tetap melajukan mobilnya meski traffic light menunjukkan tanda berhenti. “Saat mobil sudah berada di tengah rel kereta, mesin mobil tiba-tiba mati,” lanjut Made.

Pada saat yang sama kereta api Penataran tujuan Malang-Surabaya dari selatan melaju dengan kecepatan kencang. Pengendara yang diketahui bernama Donna Wijaya (43 tahun) serta dua orang anaknya, berhasil keluar dari mobil sebelum mobil tertabrak kereta.

Informasi yang berhasil dihimpun polisi, Donna dan dua anaknya yang masih SD, Grigorius (9 tahun) dan Nabilla (8 tahun) mengendarai mobil dari rumah mereka di Jalan Manyar Tirto Asri VIII nomor 28 menuju Bandara Juanda. Mereka hendak menjemput suami sekaligus ayah mereka, Freddy.

Akibat peristiwa ini, beberapa besi pembatas dan rambu lalu lintas, serta penyanggah reklame di pos petugas perlintasan kereta api Jemursari rusak parah tersambar mobil milik Donna.

Freddy, suami Donna ketika mendatangi TKP untuk memberikan keterangan kepada pihak kepolisian mengatakan, istri dan dua anaknya langsung pulang ke rumah setelah kejadian itu. “Karena istri saya syok, ya. Dia dan anak-anak saya langsung pulang ke rumah,” ujarnya kepada wartawan.

Menurut keterangan beberapa warga sekitar, kecelakaan kereta api di perlintasan tersebut memang sering terjadi. Sebagian besar karena pengendara tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan peringatan perlintasan kereta api yang ada.

Pantauan suarasurabaya.net banyak pengendara sepeda motor yang sengaja menerobos lampu lalu lintas dan menyeberangi rel kereta saat kereta api hendak melintas. (den/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs