Mata Air Umbulan Segera Mengalir ke Surabaya

Gentur Prihantono Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur memastikan aliran dari mata air Umbulan akan mulai mengalir hingga Surabaya pada tahun 2019 mendatang.

“Lelang pada Januari 2016 sudah ada pemenangnya. Selanjutnya akan disusul pembebasan lahan di sekitar Umbulan,” kata Gentur, Selasa (8/12/2015).

Menurut Gentur, pembangunan proyek mata air umbulan memerlukan lahan seluas 6,2 hektar yang terbagi 4,2 hektar untuk produksi air, serta 2 hektar untuk pemandian umum dan lokasi wisata.

Untuk pembebasan lahan, dana sebesar Rp17 miliar juga telah dianggarkan di APBD Jawa Timur 2016. Pembebasan lahan sendiri ditargetkan akan selesai dalam waktu satu tahun.

Sedangkan untuk proses pembangunan akan dimulai pada tahun 2017 dan selesai pada tahun 2019. Pembangunan fisik yang akan dilakukan selain membangun sarana produksi serta pengadaan pompa, juga membangun jalur pipa yang memanjang mulai dari Pasuruan hingga ke Surabaya dan Gresik sepanjang 92,3 kilometer.

Untuk tahap awal, nantinya mata air umbulan akan mengaliri sebanyak 260 ribu samburang rumah yang tersebar di Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya dan Gresik.

Sekadar diketahui, mata air umbulan adalah sebuah mata air yang berada di kawasan Pasuruan dan memiliki limpahan air lebih dari 4 ribu liter perdetik. Mata air umbulan memiliki kualitas air yang cukup baik dan bisa langsung minum karena mata air umbulan merupakan mata air yang berasal dari kawasan pegunungan.

Rencana pemanfaatan mata air umbulan, sebenarnya sudah dilakukan sejak 40 tahun lalu. Namun progres pembangunan baru bisa dilakukan mulai tahun depan.

Pemanfaatan mata air Umbulan, nantinya akan dilakukan oleh pihak swasta dimana pemerintah akan memberikan subsidi penyertaan modal sebesar 49 persen dari total biaya investasi pemanfaatan mata air Umbulan sebesar Rp1,8 triliun. (fik/ipg)