Sabtu, 23 November 2024

Manajemen Blue Bird Berikan Santunan Pada Keluarga Sopir Blue Bird

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Ateng Aryono General Manager area Surabaya memberikan santuan pada Asyia, istri Mohammad Rusdi yang meninggal mengenaskan ditemukan dengan kondisi leher nyaris putus.

Manajemen Blue Bird memberikan santunan pada ahli waris Mohammad Rusdi, seorang sopir taksi Blue Bird, yang tewas mengenaskan di Jalan Raya Kasuari, Senin (19/4/2015) malam.

“Kami memberikan santuan pada ahli waris keluarga almarhum (Mohammad Rusdi,red). Dan itu sudah kewajiban dari perusahaan untuk memberikannya sebagai hak seorang sopir,” kata Ateng Aryono General Manager area Surabaya, kepada wartawan, dalam keterangan pers di kantornya jalan Darmo Kali, Surabaya, Rabu (22/4/2015).

Santunan itu sudah diberikan sejak, almarhum (Mohammad Rusdi, red) dibawa ke rumah duka hingga proses pemakaman. Nantinya, pihak perusahaan juga memberikan wanprestasi pada pihak keluarga.

Sebab, dari catatan perusahaan, Rusdi sudah bekerja selama tiga tahun. Dari kurun waktu itu, saat bekerja berkelakuan baik, santun, dan tepat waktu.

“Wanprestasi itu juga seperti beasiswa yang diberikan pada anaknya, masih sekolah. Apabila nanti, ingin jenjang lebih tinggi, maka harus menunjukan prestasi pada perusahaan blue bird,” ujar dia.

Selain itu, pihak perusahaan juga memberikan kesempatan pada pihak keluarga. Jika nanti ada keluarga yang sudah lulus dari sekolah, tidak mendapatkan pekerjaan.

Pihak perusahaan akan memberikan kesempatan, agar keluarga almarhum bisa bekerja di Blue Bird group.

Seperti diberitakan sebelumnya, M. Rusdi seorang sopir taksi blue bird ditemukan tewas dekat mobilnya nopol L 1518 UP dengan nomor lambung QQ 813. 

Saat ditemukan, kondisinya mengenaskan, leher terluka, nyaris putus. Kali pertama yang menemukan adalah seorang tukang becak. Kemudian dilaporkan pada Murdin, selaku Ketua RT setempat, baru dilaporkan pada pihak kepolisian. (bry/rst)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs