Meskipun telah menorehkan prestasi di kancah nasional maupun Internasional, Universitas Kristen Petra Surabaya tetap mengikuti berbagai kompetisi guna mengasah kemampuan para mahasiswanya.
Seperti Evangeline Muljono, Jason Soesanto dan Yoga Gunawan telah berhasil menyabet juara 2 dalam Gadjah Mada Business Case Competition 2015 yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta.
Sebelum meraih prestasi ini, ketiganya harus melewati perjalanan yang cukup panjang dengan menyisihkan 128 kelompok peserta dari negara Malaysia, India, Vietnam dan Bangladesh.
“Babak penyisihan dilakukan mulai 15 November 2014 yang lalu berupa kasus Flipkart, sebuah perusahaan online shopping di India. Kami diminta menganalisa masalah yang terjadi sekaligus memberikan masukan untuk menambah keuntungan,” ujar Evangeline Muljono saat ditemui suarasurabaya.net, Jumat (17/4/2015).
Menggunakan teori Reinvention Business Model agar bisnis tersebut tidak kalah dengan bisnis sejenis yang lainnya, hasil analisa itu harus dikumpulkan secara online pada 5 Desember 2014 yang lalu.
“Kami meminta perusahaan untuk lebih fokus ke pengelolaan iklannya selain ke para pembeli, sebab jika hanya mengandalkan customer yang membeli saja maka makin lama perusahaan tidak akan berkembang lebih jauh,” kata Yoga Gunawan.
Dari hasil pengumuman 19 Januari 2015, peserta mulai memasuki babak penentuan. Para mahasiswa UK Petra Surabaya ini menghadapi 7 kelompok peserta lainnya yang berasal dari sejumlah kampus ternama di Indonesia serta dari Malaysia dan India.
Dari presentasi yang dilakukan Evangeline Muljono, Jason Soesanto dan Yoga Gunawan dalam bahasa Inggris tersebut, tim juri memastikan tim Program Studi Internasional Business Management (IBM) UK Petra Surabaya berhasil merebut juara kedua.
“Selain memanangkan sejumlah hadiah, yang juga membanggakan adalah kami mampu bersaing dan berhasil menjadi juara dua dalam lomba berskala internasional. Ini juga membanggakan,” kata Jason Soesanto.(tok/ipg).