Mahasiswa Jangan Kuliah Saja, Ayo Bangkit

Ketika persoalan sosial di tengah masyarakat terus meninggi, semestinya pemuda dan mahasiswa menjadi yang terdepan untuk ikut memcahkan persoalan dengan solusi-solusi yang konstruktif. Tetapi saat ini justru pemuda dan mahasiswa seolah jauh dari persoalan-persoalan sosial.

“Mahasiswa hanya berada di kampusnya. Kuliah, mengerjakan tugas kuliah itu saja. Padahal sebagai pemuda sekaligus generasi bangsa, mahasiswa seharusnya menjadi yang terdepan dalam persoalan-persoalan sosial yang dialami masyarakat,” ujar Kuncara Hadi Wibawa penggerak Lingkaran Solidaritas (Liso).

Untuk itu, Kuncara berharap mahasiswa dan pemuda berani memilih menjadi bagian penting dari pemecahan persoalan-persoalan sosial yang sedang dialami masyarakat, sekaligus ikut membangun bangsa melalui banyak hal.

“Kalau memang mahasiswa punya kesadaran berbangsa dan bernegara, maka jangan hanya kuliah saja. Mahasiswa harus berada di tengah-tengah masyarakat agar mampu melihat dan merasakan untuk kemudian berusaha mencarikan solusi, demi kesejahteraan masyarakat itu,” tegas Kuncara.

Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang, Lingkaran Solidaritas menggelar berbagai kegiatan. Musikalisasi puisi digelar di kantin Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair Surabaya, diikuti mahasiswa berbagai fakultas yang membacakan berbagai puisi.

Djadwalkan agenda kegiatan para mahasiswa ini juga akan ditandai dengan ngonthel bersama dari pemakaman WR Supratman menuju Tugu Pahlawan sebagai bagian menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda 2015.(tok/dwi)