Antrean kendaraan dari arah Surabaya menuju Nganjuk sudah mencapai 18 kilometer, Kamis (24/12/2015).
“Kendaraan dari Surabaya lebih baik ambil jalur alternatif saja sari Mojokerto lewat Ploso atau jalur utara. Karena kemacetan sulit kita kelola,” kata AKP Rise Sandiyantanti Kanit Lantas Polres Nganjuk pada Radio Suara Surabaya.
AKP Rise mengatakan, antrean kendaraan dari arah Surabaya sudah sampai Nganjuk kota. Oleh karena itu pihaknya mengupayakan untuk mengurai kemacetan satu persatu.
“Yang di Wilangan tidak terlalu padat. Anggota masih pengaturan di lapangan mulai kemarin karena ada pelebaran jalan di depan Polres Nganjuk. Kemungkinan besok masih padat karena ada bottle neck,” ujar dia.
Sementara itu AKBP Hari Sindhu Nugroho Kabag Binops Ditlantas Polda Jatim mengatakan, kemacetan di jalur Nganjuk disebabkan adanya dua bottle neck.
“Di kota Nganjuk dua lajur, depan Polres Nganjuk mau naik jembatan tinggal satu lajur. Lepas itu lancar lagi tapi sebelum Guyangan menyempit lagi,” kata dia.
AKBP Sindhu mengatakan, untuk mengurai kemacetan telah dilakukan tiga kali kontra flow yang melibatkan Polres Nganjuk, Madiun dan Jombang.
“Kami imbau agar pengguna jalan lebih baik lewat Bojonegoro untuk menghindari kepadatan di Nganjuk-Madiun,” kata dia. (dwi/fik)