UGD RSUD Dr Saiful Anwar Malang (RSSA) , menerima 20an pasien keracunan makanan yang berasal dari peserta diklat Kepala Desa se Jatim. Acara digelar di Balai Diklat Propinsi Jatim di jalan Kawi Malang.
“Benar kami menerima beberapa pasien, yang kami rawat ada sekitar 20 orang. Ada yang berat, pingsan dan ada mengeluh pusing. Ini gejala khas keracunan, kami memberi obat penghilang mual, dan mengobati pusingnya ini,” kata Dr Feri Dokter Jaga UGD RSSA saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Rabu (22/4/2015).
Saat ini, pasien masih berada di UGD dan belum diperbolehkan pulang, kondisi mereka saat datang ke UGD ada yang mengeluh pusing di bagian kepala, gatal-gatal dan lima orang pingsan.
“Kami masih perlu observasi dulu, untuk memastikan penyebab. Tapi indikasi awal, memang karena keracunan makanan, itu tampak dari gejala klinis yang ditimbulkan,” terang Dr Feri.
Sebelumnya diberitakan, Yudi Harianto Kepala Desa Sawo Dukun mengatakan 75 persen dari peserta diklat tiba-tiba merasa pusing, mual dan kepala gatal setelah makan malam yang terdiri dari pindang, tempe dan terong. Dia menduga keracunan dari Ikan pindang yang sudah mengeras. (rst)
NOW ON AIR SSFM 100
