Festival Layang-layang 2015 yang digelar di Kota Surabaya mulai Sabtu (12/9/2015) hingga Minggu (13/9/2015) dipastikan dimeriahkan oleh 5 negara, selain tuan rumah Indonesia.
Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Macau dan Swedia kepada pihak penyelenggara memastikan diri untuk ikut hadir, dengan jumlah peserta sekurangnya 20 orang.
“Kami memang ingin kembali mengajak masyarakat luas untuk mengapreasiasi Layang-layang. Ini bagian dari budaya yang memang sudah mulai jarang terlihat kehadirannya di langit Surabaya,” terang Wiwiek Widayati Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Surabaya.
Lebih jauh Wiwiek menambahkan bahwa pada festival kali ini yang memang dimeriahkan sejumlah peserta dari luar negeri ingin memberitahukan pada masyarakat bahwa Layang-layang juga dikenal di negara lain.
Termasuk nantinya juga akan diharapkan masyarakat dapat melihat dari dekat bagaimana Layang-layang yang berasal dari Malaysia, Singapura dan Swedia itu dibuat.
“Masyarakat nantinya juga kami harapkan dapat mengenali serta melihat bagaimana Layang-layang dibuat di luar negeri. Ini tentunya pengalaman menarik yang harus dilihat,” tambah Wiwiek pada suarasurabaya.net, Jumat (11/9/2015).
Menggandeng Persatuan Layang-layang Surabaya (Perlabaya), festival yang digelar di area terbuka Side Area Long Beach Selatan Pakuwon City Surabaya ini diikuti 36 partisipan dari 17 daerah di Indonesia, serta 20 partisipan dari 5 negara.(tok/ipg)