Jumat, 22 November 2024

Legislator Nilai Promosi Vi-Gas Salah

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi Foto: harianterbit

Satya Widya Yudha, Wakil Ketua Komisi VII DPR mengatakan, Pertamina salah jika mempromosikan Vi-Gas. Sebab Vi-Gas merupakan turunan dari Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan Propane yang 40 persen komponennya masih impor.

“Harusnya yang digalakkan dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) atau Liquefied Natural Gas (LNG). Natural gas itu berbahan dasar metana, kita punya cadangan besar. Pemerintah harusnya mengarahkan secara simultan sebab masyarakat awam tidak mengerti perbedaan gas tersebut,” kata Satya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (1/4/2015).

Satya menambahkan, saat ini cadangan minyak terbukti Indonesia sebesar 7,73 milyar barel, sumber daya sebesar 56 milyar barel, dengan pengganti cadangan yang diproduksi atau reseach replacement ratio hanya 51 persen.

“Ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan reseach replacement ratio gas yang mencapai 111 persen,” kata Satya.

Saat ini, cadangan gas terbukti Indonesia sebesar 152,9 triliun kaki kubik dan sumber daya sebesar 334,5 triliun kaki kubik.

Oleh karena itu, Satya juga meminta pemerintah untuk menggalakkan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) dengan menyediakan infrastruktur BBG. (iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs