Tenaga pendidik di Surabaya mulai hari ini, Senin (9/11/2015), mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) di 47 tempat yang telah disediakan. Jumlah guru yang ikut UKG mencapai 20.729 orang.
Uji kompetensi yang diselenggarakan secara serentak oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini berlangsung hingga 18 November yang akan datang.
Gatot Pengawas Mata Pelajaran IPS dari Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud mengatakan, UKG sekadar pemetaan.
“Karena setiap pekerjaan profesi harus dipetakan kompetensinya,” ujarnya, Senin (9/11/2015).
Sebelum mengerjakan soal-soal UKG, kata Gatot, para guru akan mendapatkan kesempatan latihan selama 30 menit, tentang bagaimana cara login, hingga pada latihan bagaimana cara menjawab soal-soal.
Yusuf Masruh Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mengatakan UKG hari pertama relatif berjalan lancar.
Dari total tenaga pendidik yang mengikuti UKG, 5.240 peserta di antaranya adalah Guru TK; 4.967 peserta adalah Guru SD; 4.489 peserta Guru SMP; 2.938 peserta Guru SMA; 2.592 peserta Guru SMK; 397 peserta Guru SLB; dan 103 peserta adalah pengawas pendidikan.
“Kami di Dispendik juga menyiapkan progran P2KGS untuk menjawab kebutuhan peningkatan mutu dan kualitas guru dalam pembelajaran,” katanya.
Penguatan kompetensi guru melalui P2KGS, dijelaskan oleh Yusuf, berdasarkan pada kebutuhan guru untuk menilai diri sendiri dengan sistem online.
Yusuf juga menjelaskan, penilaian online akan ditindaklanjuti dengan rekomendasi berdasarkan rapor online, mana-mana pengetahuan guru yang harus ditingkatkan. “Ini agar guru di Surabaya menjadi semakin profesional,” katanya. (den/ipg)