Tidak hanya sibuk melaksanakan angkutan mudik dan balik Lebaran 2015, PT KAI Daop 8 Surabaya tetap melakukan pantauan kawasan rawan seperti di perlintasan dekat luberan lumpur panas Lapindo.
Secara khusus, kawasan dekat luberan lumpur panas Lapindo, Porong Sidoarjo itu memang mendapat perhatian lebih lantaran bisa berubah sewaktu-waktu.
“Karena kondisinya memang seperti itu. Bisa berubah-ubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu pengawasan kawasan seperti Porong lebih diperketat,” ujar Soemarsono Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya.
Beberapa waktu lalu, lanjut Soemarsono luberan banjir menyebabkan perlintasan rel kereta api menjadi tenggelam dalam genangan air. Meski perjalanan kereta api tidak sampai dibatalkan, tetapi setiap melintasi perlintasan Porong tersebut terpaksa harus mengurangi kecepatan.
“Tentunya hal ini mengakibatkan terjadinya keterlambatan perjalanan kereta api. Kami memang tempatkan petugas disana. Pemantauan dilakukan terus menerus termasuk nanti saat Lebaran,” tambah Soemarsono pada suarasurabaya.net, Senin (13/7/2015).
Sejumlah perjalanan kereta api melintasi perlintasan di kawasan Porong, Sidoarjo. Khususnya dari arah timur, seperti Banyuwangi, Jember dan Pasuruan.
Menjelang Lebaran tahun ini, kepadatan perlintasan dipastikan bakal terjadi. Namun demikian, PT KAI Daop 8 Surabaya sudah melakukan persiapan, di antaranya adalah pemantauan kawasan rawan bencana.
“Kami juga sudah menempatkan amus, di lokasi-lokasi dekat dengan kawasan yang masuk daftar rawan bencana. Meski sekarang tidak musim hujan, pengawasan tetap kami lakukan,” pungkas Soemarsono.(tok/ipg)