Sabtu, 23 November 2024

Layang-layang Dinilai Dari Keindahan Saat di Bawah dan Terbang

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Perahu Naga Layang-layang tiga dimensi milik salah satu club dari Cilacap Jawa Tengah siap diterbangkan di Festival layang-layang Surabaya 2015. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Nur Syamsiah Kasi Rekreasi Disbudpar Surabaya mengatakan, Festival Layang-layang 2015 ini melombakan beberapa kreasi layang-layang, mulai dua dimensi, tiga dimensi, train naga dan rokkaku challange.

“Penilaian dilakukan dalam dua kriteria, untuk layang-layang saat masih di bawah dan saat diterbangkan,” ujar Nur Syamsiah kepada suarasurabaya.net Sabtu (12/9/2015).

Selain layang-layang tradisional dari 8 provinsi, festival ini juga menampilkan layang-layang modern atau layang-layang untuk olah raga.

“Nanti juga ada workshop cara membuat layang-layang. Juga ada bazar layang-layang dan kuliner,” katanya.

Untuk Minggu 13 September besok, acara juga diisi atraksi dari Dirgantara Angkatan Laut: Aeromodelling, Paramotor dan layang-layang dari 6 negara, sebagai kegiatan eksebisi.

“Ini bentuk dari pelestarian budaya layang-layang yang hampir punah,” katanya.

Festival Layang-layang yang digelar di Side Area Long Beach Selatan Pakuwon City Surabaya dilanjut hingga Minggu besok dan dibuka langsung oleh Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya pada pukul 10.30 WIB.

Untuk pemenang lomba, juara pertama akan mendapat piala dan uang pembinaan Rp44 juta. (din/ipg )

Teks Foto:
– Club layang-layang dari 8 Provinsi tengah merangkai layang-layang tiga dimensi untuk dilombakan dalam Festival Layang-layang 2015 di Surabaya.
Foto: Abidin suarasurabaya.net

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs