Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Surabaya mengajak generasi muda termasuk siswa baru atau peserta didik baru di SMAN 2 Surabaya untuk menjauhi dan tidak mencoba narkotika dalam berbagai bentuk.
“Karena sekali kalian mencoba narkotika, risikonya sepanjang masa. Merugikan, diri sendiri dan keluarga. Tidak ada satupun yang menarik dari penyalahgunaan narkotika. Karena itu hindari dan jauhi,” papar Dra. Arie Soeripan MM. Ketua Granat Surabaya, Senin (27/7/2015).
Lebih jauh Arie menjelaskan bahwa penggunaan maupun penyalahgunaan narkotika berdasarkan kajian ilmiah sekalipun tidak memberikan manfaat positif bagi manusia.
“Justru merugikan dan membuat penggunanya menjadi hamba dari narkotika yang ujung-ujungnya adalah kematian. Siapa coba yang rugi? Kita, keluarga kita, orang-orang terdekat kita yang menanggung rugi,” tukas Arie.
Di hadapan 300 lebih peserta didik baru di SMAN 2 Surabaya yang mengikuti Layanan Orientasi Siswa (LOS), Arie berpesan agar tidak sekalipun mencoba narkotika.
Beberapa fakta yang kemudian menyebabkan seseorang menjadi pecandu narkotika, dalam kesempatan itu juga dipaparkan Arie dengan gamblang.
“Kebiasaan buruk merokok dan minum-minuman alkohol menjadi satu di antara ketergantungan yang kemudian dapat menjurus menjadi penikmat, dan pecandu narkotika. Awalnya mungkin coba-coba saja. Lalu kecanduan,” kata Arie.
Oleh karena itu, Arie mengajak dan mengingatkan setiap siswa dan generasi muda untuk tidak mencoba-coba dan menggunakan serta menyalahgunakan narkotika. “Pokoknya Say No to Drugs!” pesan Arie Soepandi, saat ditemui suarasurabaya.net.(tok/ipg)