Tiga nelayan Indonesia yang ditemukan terapung di laut oleh kapal Singapura ternyata nelayan pencari cumi dari Teluk Gong Jakarta.
Rian HRD PT Cosco PT Ocean Global Shipping Surabaya mengatakan, tiga korban yang ditemukan kapal Weser Wolf ini diketahui dari PT Maulana.
“Mereka awalnya cari cumi pakai kapal tapi belum diketahui kapalnya jenis apa. Jumlah nelayan ternyata ada 15 orang,” kata Rian pada Radio Suara Surabaya.
Di tengah aktivitas melaut, lanjut dia, tiba-tiba kapal mereka pecah dan mereka semua terpisah. Belum diketahui pasti penyebab kapal mereka pecah.
“Bersama tiga orang yang kita temukan ini sebenarnya ada satu orang lagi yang berhasil bertahan mengapung dengan puing kapal. Tapi yang satu akhirnya meninggal dunia,” ujar dia.
Kata Rian, sebanyak dua orang nelayan berasal dari Tegal dan satu diantaranya belum sadar. “Mereka terapung di laut selama empat hari tiga malam,” katanya.
Saat ini posisi ketiga nelayan ada di Syahbandar dan sudah diserahkan pada pihak Basarnas.
“Kabarnya perwakilan dari PT. Maulana kabarnya sudah terbang ke Surabaya. Saya kurang tahu siapa yang menghubungi pihak perusahaan mereka,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kapal Weser Wolfdari Singapura menemukan tiga nelayan Indonesia yang terapung di Laut jalur Surabaya-Singapura, Minggu (26/4/2015) sekitar pukul 17.30 WIB.
Rian dari PT Ocean Global Shipping pada Radio Suara Surabaya mengatakan, saat ditemukan ketiga nelayan dalam kondisi pingsan. Tiga nelayan yang ditemukan kapal Weser Wolf akan dijemput dengan kapal motor milik Pelindo di Karang Jamuang. (dwi/rst)