Sabtu, 23 November 2024

Kronologi Hilangnya dan Dipertemukannya Anak 4 Tahun dengan Ortunya

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Mahardika saat di dalam ruang siaran Radio Suara Surabaya bersama Aries Widojoko penyiar SS. Saat diajak ngobrol Aries sering enggak menjawab. Foto: Heru Suara Surabaya

Mahardika, seorang anak laki-laki berusia sekitar 4 tahun yang sempat hilang Senin (12/1/2015) pagi, saat ini sudah ditemukan dan sudah bersama kembali dengan orangtuanya.

Ahmad Muryadi, seorang Imam Masjid mengatakan kepada Radio Suara Surabaya, dia menemukan Mahardika yang kebingungan sambil memanggil-manggil ayahnya Senin pagi sekitar pukul 07.30 WIB di Pasar Pakis Surabaya.

“Saya sedang mengantar istri belanja ke Pasar Pakis, lalu sebelum pulang, saya mampiri ke masjid Alhijriyah di Pakis untuk melihat jadwal khotib. Saya bertemu anak kecil itu. Dia di tengah jalan. Saya bilang Nak, minggir ya, kalau kamu di tengah jalan ketabrak sakit nanti. Kamu sama siapa? Dia hanya memanggil-manggil ayahnya. Ayah… ayah… ayah…,” ujar Ahmad.

Ahmad melanjutkan, ketika dia bertanya kepada Mahar panggilan Mahardika, anak kecil tersebut malah lari menjauh sampai di Jalan prapanca Surabaya.

“Saya tetap kejar, lalu ketika sudah dekat saya bertanya kepada dia, kamu cari ayah? Lalu anak itu mengangguk. Saya tanya sudah makan? Dia bilang belum. Kemudian saya belikan soto, saya suapin. Kemudian saya ajak ke rumah saya, Saya ajak mainan games di tab. Kemudian saya ajak ke supermarket saya belikan es krim,” katanya.

Ahmad kemudian memutuskan untuk mengantarkan ke studio Radio Suara Surabaya (SS) terlebih dahulu, untuk dilaporkan dan disiarkan on air. Aries Wijodoko penyiar Radio Suara Surabaya sempat mengajak ngobrol Ahmad yang menemukan Mahar, juga berusaha mengajak ngobrol Mahar, tapi Mahar terkesan enggan menjawab setiap pertanyaan Aries.

Ahmad yang lebih banyak menceritakan perihal penemuan Mahar di Pasar Pakis. Tidak sia-sia Ahmad membawa Mahar ke Radio Suara Surabaya, dan on air langsung di studio.

“Setelah mengudara di SS itu kebetulan ada guru TK dari anak ini yang sedang mendengarkan SS. Kemudian guru tersebut menelepon ibu anak ini. Saya ditelepon istri saya, kalau sudah diketahui ibu anak ini. kebetulan waktu itu posisi saya ada di Polsek Wonokromo. Saya tidak ingin ada orang-yang tidak bertanggung jawab, makanya saya laporkan penemuan anak ini ke polisi,” papar Ahmad.

Setelah sholat Dhuhur, Ahmad mengaku ditelepon oleh seseorang yang mengaku ibu dari Mahardika. Ibunya Mahar tahu nomor telepon Ustadz Ahmad ini setelah menghubungi Suara Surabaya. Lalu dirinya memutuskan mengantarkan anak tersebut ke rumah orangtua Mahar di Jalan Pakis Gunung gang 2 A, Surabaya.

“Alhamdulillah sekarang anaknya sudah kembali pulang ke rumah dan bersama ke pangkuan orangtuanya lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Rohmah, ibu Mahardika sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Pak Ahmad dan Ibu Guru Mahardika atas kebaikan mereka.

“Saat ini Mahardika sudah makan dan lihat TV, tadi sempat menangis dan ingin ketemu bapak yang menolong dia tadi,” kata Rohmah. (dop/ipg)

Berikut ini rekaman percakapan kronologi diketemukannya Mahardika:
Ustadz Ahmad Muryadi (yang menemukan Mahardika), {clip*1}
Ibu Rohmah (ibunda Mahardika), {clip*2}
Ustadzah Indra Guru TK Al Amin (tempat sekolah Mahardika), {clip*3} . (dop/ipg)

Teks Foto:
1. Ahmad Muryadi, seorang Imam Masjid Rahmad yang membawa Mahardika ke studio Radio Suara Surabaya.
2. Mahardika di dalam ruang siaran bersama Aries Widojoko penyiar SS.
Foto: Heru Suara Surabaya

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs