Kondisi wilayah sekitar Kota Batu dipadati wisatawan sehingga terjadi kepadatan arus lalu lintas di beberapa titik. Kendaraan yang lebih banyak berpelat nomor luar Malang mendominasi jalur-jalur protokol menuju tempat wisata.
“Antrean loket masuk wisata, mengekor di jalan Oro-oro Ombo sampai hampir sepanjang jalan,” kata AKP Waluyo Kasubag Humas Polres Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (25/12/2015) seperti dilansir Antara.
Kemacetan di Jalan Oro-oro Ombo diperparah oleh arus kendaraan yang berputar balik menuju tempat wisata dari arah Jalan Dewi Sartika.
Selain itu, titik kemacetan juga terjadi di pertigaan Batu Town Square (Batos). Di jalur tersebut terjadi penumpukan kendaraan dari tiga arah, yakni dari jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro atas dan Jalan Diponegoro dari arah bawah. Jalan Sultan Agung juga mengalami kepadatan arus kendaraan yang menuju wisata Museum Angkut.
Sejak Rabu (23/12/2015) arus lalu lintas di wilayah Kota Malang maupun Kota Batu padat merayap menuju sejumlah destinasi wisata, khususnya di Kota Batu, seperti Museum Angkut, Jatim Park 1 dan 2, BNS, Selecta, Songgoriti, Coban Rondo, serta wisata petik apel di kawasan Bumiaji, Batu.
Sementara di wilayah Kabupaten Malang, kemacetan arus lalu lintas terjadi mulai dari Lawang, Singosari hingga Karanglo, karena kawasan itu sebagai pintu masuk utama dari arah Surabaya-Pasuruan. Sedangkan di wilayah ibu kota kabupaten, yakni Kepanjen, justru lengang.