Sabtu, 23 November 2024

Korupsi Tera SPBU Rp 900 Juta, Kepala UPTD Metrologi Surabaya Ditahan

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Hari Witomo (pakaian putih) diapit dua petugas dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Dia ditahan, karena melakukan korupsi tera SPBU. Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur menjebloskan Hadi Witomo Kepala UPTD Metrologi Surabaya ke dalam Rutan Kelas I Surabaya, Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Kamis (16/4/2015) sore.

Hadi ditahan, setelah menjalani proses penyerahan tahap dua (barang bukti dan tersangka, red) dari penyidik Pidana Khusus (Pidsus) ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jatim sejak pagi.

Romy Arizyanto Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jatim mengatakan, penahanan tersangka Hadi, karena diduga melakukan penyelewengan uang tarif tera nozzle SPBU saat menjabat Kepala UPTD Metrologi Madiun tahun 2009-2012.

Caranya, uang tera itu dipungut dari ratusan SPBU ditarik melebihi ketentuan. Dimana tarif tera itu seharusnya Rp 40 ribu per nozzlenya. Tapi tersangka memungut sebesar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta rupiah per nozzlenya.

“Dari penghitungan penyidik, tersangka diduga sudah menikmati uang hasil pungli itu sebesar Rp 500 juta,” kata Romy Arizyanto

Dia menambahkan, tersangka juga memotongh uang yang seharusnya diterima petuga tera, selama lima tahun, nilainya, mencapai Rp 400 juta. “Jadi totalnya itu Rp 900 juta yang diselewengkan oleh tersangka,” ujar dia.

Dia juga mengungkapkan, penahanan itu dilakukan, untuk memudahkan proses hukum. Takutnya, jika tidak dilakukan penahanan bisa mempengarahui. Nantinya, perkara itu akann dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Madiun. Sebab, kasus pidananya di Madiun, saat tersangka masih menjabat KUPTD Metrologi Madiun.

Secara terpisah Kukuh Pramono Budi, kuasa hukum Hadi mengaku keberatan dengan sikap jaksa yang menahan kliennya. Sebab, kliennya selama ini sudah kooperatif, seperti memenuhi panggilan kejaksaan. “Ternyata, justru klien saya ditahan,” kata Kukuh Pramono Budi, kepada wartawan. (bry/dop)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
29o
Kurs