Said Agil Siradj Ketua Umum PBNU membuka Kongres ke XV Fatayat NU di GOR Kertajaya, Sabtu (19/9/2015) siang. Kongres diikuti sekitar 1500 peserta, yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia.
Pembukaan kongres juga dihadiri Soekarwo Gubernur Jawa Timur, KH Mutawakil Allalah Ketua PWNU Jawa Timur dan sejumlah anggota DPRD Jawa Timur dan DRP-RI.
Ida Fauziah Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU mengatakan, Ketua Umum PBNU sengaja membuka kongres, untuk menggantikan Wakil Presiden yang tidak bisa hadir. “Beliau masih recovery kesehatan. Mari kita doakan bersama, semoga selalu diberi kesehatan selalu,” kata Ida Fauziah, Sabtu (19/9/2015).
Menurut dia, Kongres Fatayat ini mengambil tema Ikhtiar Perempuan NU untuk Indonesia berkeadilan. “Jadi dalam kongres ini mampu menjadikan perempuan yang berada dan sejajar dengan seorang lelaki,” ujar dia.
Secara terpisah Said Agil Siradj Ketua Umum PBNU menyampaikan, sesuai dengan temanya, kedepannya Fafatayat harus mempunyai peran penting, dan berada di garda depan.
“Perempuan itu bisa disetarakan sama dengan seorang laki-laki, dan bisa menjadi seorang pemimpin. Dan bisa melanjutkan keberlangsungan NU, Islam Aswaja, dan Islam Nusantara,” kata KH Said Agil Siradj
Sementara Kongres XV Fatayat NU sendiri digelar mulai dari 19-22 September 2015. Untuk rapat komisi dan seminar dilakukan di Asrama Haji Sukilo Surabaya. (bry/fik)