AirAsia Indonesia masih akan berunding dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan nilai kompensasi yang akan diberikan bagi keluarga korban QZ 8501. Selain itu, kompensasi juga akan diberikan jika proses evakuasi dan identifikasi juga telah usai dilakukan.
“Komitmen kami ikuti aturan yang ada, saat ini kami menawarkan, prinsipnya kami menghargai dan saat ini kami fokus evakuasi dulu,” kata Kapten Raden Achmad Sadikin, Direktur Keselamatan dan Keamanan AirAsia Indonesia, Selasa (6/1/2015).
Untuk saat ini, kompensasi juga belum bisa dibicarakan karena mayoritas keluarga juga masih berharap beberapa penumpang AriAsia QZ 8501 bisa ditemukan dalam kondisi masih selamat.
AirAsia saat ini hanya bisa memberikan kompensasi awal yang sifatnya operasional pada keluarga. Kompensasi awal ini diharapkan bisa digunakan para keluarga sambil menunggu proses evakuasi.
Kompensasi awal ini juga diberikan dengan kesepakatan internal antara pihak AirAsia dan keluarga korban. Informasi yang diterima suarasurabaya.net, kompensasi awal yang saat ini sudah diterima keluarga para penumpang QZ 8501 sebesar Rp300 juta per keluarga penumpang.
Sementara itu untuk total kompensasi, jika mengacu pada peraturan Menteri Perhubungan tahun 2011 tentang asuransi kecelakaan penerbangan, maka kompensasi yang harusnya diberikan bagi keluarga sebesar Rp1,25 miliar per penumpang. (fik/ipg)