Sabtu, 23 November 2024

Komisi III DPR RI Rencanakan Bentuk Panja Kasus Lumajang

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Masinton Pasaribu anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Minggu lalu beberapa anggota Komisi III DPR RI melakukan sidak di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur tempat terjadinya pembunuhan Salim Kancil dan penganiayaan Tosan.

Masinton Pasaribu anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan hasil sidak tersebut akan disampaikan dalam rapat pleno komisi yang akan digelar dalam waktu dekat.

Dia menjelaskan, dalam rapat pleno nanti, tidak menutup kemungkinan akan dibentuk Panitia Kerja (Panja) karena ada beberapa temuan yang berujung pada pelanggaran pidana.

“Waktu di sana kita temukan adanya penambangan pasir tanpa izin, kemudian terjadi pembiaran, dan juga adanya teror serta intimidasi secara masif dan sistematus terhadap warga berkaitan dengan tambang tersebut,” ujar Masinton di gedung DPR RI, Selasa (6/10/2015).

Dia berharap, polisi tidak berhenti hanya pada Hariono kepala desa sebagai tersangkanya, karena penambangan pasir ini berlangsung secara sistematis meskipun tanpa izin. Pengerukan pasirpun bisa mecapai ratusan truk yang nilainya miliaran rupiah.

“Tentu ini bukan hanya melibatkan kepala desa. Informasi yang kami dapat, aliran uang hasil penambangan ini kemana-mana, baik ke oknum kepolisian, oknum Pemda, dan pihak lainnya,” kata dia.

Masinton menjelaskan, kasus di Selok Awar-Awar ini harus menjadi pembelajaran tata kelola kekayaan alam Indonesia agar jangan sampai terjadi juga di tempat lain.

Dia menilai pengungkapan aktor intelektual dalam kasus pembunuhan Salim Kancil ini tidaklah sulit, karena disitu ada peristiwa, ada pelakunya, dan ada penyebabnya.

Untuk itu, Polda Jatim harus cepat, supaya masyarakat tidak bertanya-tanya mengapa Polda bisa lambat mengungkapnya.

“Polda yang mengambil kasus ini harus mempercepat, bukan malah jadi lambat, karena kalau lambat, masyarakat jadi bertanya-tanya, ada apa ini?” tandasnya.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs