Anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0830 Surabaya Utara berhasil mengamankan 13 ribu ton pupuk import non subsidi yang diduga ilegal, saat melakukan penggrebekan di gudang nomor 615 Jl. Kalimas Baru, Surabaya.
Ribuan ton pupuk import asal Taiwan, Mesir, dan China milik PT Multi Mas Chemindo yang diamankan tersebut rencananya akan didistribusikan ke daerah Kalimantan, dan Sulawesi.
Dari hasil temuan penyelidikan, anggota Kodim menemukan perbedaan perizinan yang tertulisan di karung pupuk serta isinya. Pada karung pupuk tertulis perizinan dari Deptan pupuk organik Granul, namun kenyataannya karung pupuk tersebut berisi pupuk powder.
Letnan Kolonel Infanteri (Lekol Inf) Verianto Napitupulu Komandan Kodim 0830 Surabaya Utara mengatakan, penggerebekan ini berawal dari adanya informasi jika di gudang nomor 615 Jl. Kalimas Baru, Surabaya dilakukan pengoplosan pupuk impor. Setelah melakukan pemantauan dan penyelidikan, akhirnya anggota melakukan penggrebekan di gudang tersebut.
”Saat penggrebekan, Kepala gudang tidak bisa menunjukkan dokumen perizinan yang sah terkait pengoplosan dan pendistribusian pupuk,” kata Letkol Inf Verianto Napitupulu kepada wartawan, Rabu (11/3/2015).
Dia menambahkan, pihaknya juga menyita truk kontainer yang membawa 23 ton pupuk yang akan mendistribusikan ke wilayah Kalimantan melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. “Kami amankan truk kontainer itu ke Makodim sebagai barang bukti,” ujarnya.
Untuk melanjutkan penyelidikan terkait adanya pelanggaran, kata Verianto, pihaknya akan melimpahkan kasus dugaan pupuk import ilegal ini ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. “Kami akan melimpahkan kasus ini ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan turut mengawal kelanjutan penyelidikannya,” kata dia. (wak/rst)
Teks Foto:
1. Anggota Makodim menunjukkan ribuan ton pupuk yang diduga ilegal di gudang nomor 615 Jl. Kalimas Baru, Surabaya.
2. Letnan Kolonel Infanteri (Lekol Inf) Verianto Napitupulu Komandan Kodim 0830 Surabaya Utara mengintrogasi sopir truk kontainer yang diamankan di Makodim.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net