Sabtu, 23 November 2024

Kerjasama Pendengar SS, Satu Jam Hilang Anak SLB Ini Berhasil Ditemukan

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Dalam waktu satu jam, Febriyanto (18) anak berkebutuhan khusus yang dilaporkan hilang berhasil ditemukan berkat kerjasama para pendengar Radio Suara Surabaya (SS).

Berawal dari laporan Bambang salah satu guru di Yayasan Pendidikan Optimal Surabaya, menyatakan anak didiknya yang bernama Febriyanto belum sampai di sekolah, padahal sudah berangkat ke sekolah.

“Kami diberitahu salah satu wali murid kami kalau anak didik kami yang bernama Febriyanto belum sampai juga di sekolah sampai sekarang,” kata dia.

Kata Bambang, Kamis (26/2/2015) pagi Febri berangkat sendirian dari rumahnya di Tambaksari menuju sekolahnya. Biasanya memang Febri diantar oleh keluarganya. Namun saat keluarga melakukan pengecekan ke sekolah Febri malah belum sampai di sekolah.

Bambang menjelaskan, ciri-ciri Febri di antaranya tinggi badan 170 cm, rambut cepak lurus, gigi depan ada yang patah, perawakan sedang dan kulit sawo matang.

“Anaknya berkebutuhan khusus, pakai seragam olah raga warna hijau kuning, ada tulisan SLB Optimal. Kalau ditanya nama dan alamat dia tahu tapi anaknya tidak begitu aktif,” ujar dia.

Berselang 1 jam kemudian setelah Bambang mengudara di Radio SS, beberapa pendengar langsung merespon.

“Saya melihat anak dengan ciri-ciri yang sama dengan Febri di Raya Kenjeran 450A. Anaknya jalan terus mengarah ke Kapasan dan membawa helm putih. Dia memakai seragam olah raga SLB Optimal,” laporan dari Agus warga Perum Taman Candi Sidoarjo.

“Febri saya kasih makan. Takutnya nanti sesudah saya kasih makan dia pergi. Makanya saya tahan dulu dan saya ajak ngobrol,” kata Lusi warga Jalan Kenjeran.

Kemudian, pihak Yayasan menghubungi keluarga Febri dan memberitahukan posisi anaknya saat ini.

“Guru Febri sudah datang ke sini namanya Pak Winarno. Anaknya bisa diajak ngobrol. Tadi saya tanya dia bilang naik bemo ke sekolah. Tapi katanya sekolahnya libur jadi anaknya mau balik lagi,” kata Lusi.

Namun Winarno satu diantara guru Febri yang menjemput di lokasi mengatakan, sekolah tidak libur. Namun saat Febri ditanya, dia mengatakan sedang bertengkar dengan orang tuanya.

“Anaknya saya bawa ke sekolah dulu. Nanti kalau belum dijemput saya kontak lagi orang tuanya,” tambah Winarno. (dwi/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs