Sabtu, 23 November 2024

Kepulan Abu Raung Berubah Arah

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan

Arah kepulan abu vulkanik Gunung Raung berubah dari arah Timur-Tenggara menjadi ke arah Barat Daya-Selatan, Jumat (10/7/2015).

“Kepulan abu dengan kekuatan lemah setinggi 500 meter pada pukul 18.00 WIB terpantau mengarah ke Barat Daya-Selatan. Di sebelah Tenggara atau wilayah Blambangan, Srono, Genteng, Rogo Jampi, telah jatuh pasir hitam halus,” kata Gede Suantika Kepala Bidang Pengamatan Gunung Api PVMBG kepada Radio Suara Surabaya, Jumat malam.

Sementara itu menurut Bambang Setiajid Kasie Data dan Informasi BMKG Juanda, perubahan arah kepulan abu ini dipengaruhi arah hembusan angin darat.

“Berdasarkan pantauan BMKG Juanda, arah hembusan angin sampai ketinggian 17.000 feet masih berhembus ke Timur-Tenggara,” kata Bambang kepada suarasurabaya.net.

Sementara berdasarkan data PVMBG, kandungan Silika pada abu Gunung Raung sebesar 52 persen, lebih rendah daripada material letusan Gunung Merapi.

Gunung Raung mulai meletus dengan erupsi yang signifikan sejak Desember 2014, berlanjut secara sporadis sampai Juni 2015.

“Status kita naikkan karena gempa tremor dan semburan api dari puncak Raung. Sebelumnya tremor dominan 23 sekarang sampai 29,” kata Gede Suantika.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
30o
Kurs