Kendaraan Berat Dilarang Lewat Jembatan Ini Mulai 20 Mei 2015

Beberapa jenis kendaraan dilarang melintasi Jembatan Manyar, Tambak Ombo dan Sembayat Baru, mulai Rabu, 20 Mei 2015 pukul 23.00 WIB, karena akan diperbaiki.

Berdasarkan siaran pers Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Kementerian Pekerjaan Umum yang diterima suarasurabaya.net, kendaraan tersebut adalah yang bermuatan berat melebihi Muatan Sumbu Terberat (MST) 8 ton, di antaranya adalah truk tronton, truk trintin, trinton, trailer, bus dan truk gandengan. Kendaraan ini akan dialihkan lewat Tuban-Babat-Lamongan-Gresik atau sebaliknya.

Sedangkan bus mini, truk colt diesel dan kendaraan dengan lebar maksimal 2,3 meter, masih boleh melintas di jembatan-jembatan tersebut.

Pembatasan lalu lintas tersebut dilakukan karena kondisi jembatan yang rusak terus menerus. Petugas akan memasang rambu-rambu petunjuk pada lokasi yang diperlukan.

Sejumlah anggaran Rp18,5 miliar telah dialokasikan untuk pemeliharaan berkala tiga jembatan pada ruas Jalan Sadang-Gresik, yakni Jembatan Manyar, Tambak Ombo dan Sembayat Baru. Pemeliharaan pada ruas Jalan Sadang-Gresik akan dilakukan selama 8 bulan.

Hery Wahyu Wibowo, PPK Pelaksana Jalan Nasional Sadang-Gresik-Arteri Tengah Surabaya-Arteri Timur Surabaya mengatakan, perbaikan Jembatan Manyar dan Jembatan Tambak Ombo akan dimulai bulan Mei dan diperkirakan akan selesai pada bulan Juli sebelum Lebaran.

“Sementara pada Jembatan Sembayat Baru, perbaikan akan dimulai Agustus setelah Lebaran dan diperkirakan selesai bulan Oktober 2015,” kata Hery.(iss/ipg)