Puluhan siswa-siswi Madrasah Aliyah Kholid Bin Walid Kecamatan Porong, Sidoarjo, menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih di dalam kolam penampungan lumpur lapindo. Hal itu dilakukan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70.
Selama proses upacara bendera, semua berjalan lancar termasuk pembacaan teks proklamasi, Undang-undang Dasar 1945. Namun, rangkaian upacara, hanya satu yang tidak dilakukan yaitu mengheningkan cipta.
“Upacara pengibaran bendera merah putih dalam memperingati hari kemerdekaan RI ke 70 ini kita tidak ada mengheningkan cipta. Karena saya sendiri tidak hafal, dan lagunya itu ada di kaset, dan harus menggunakan tape, di tanggul ini tidak ada aliran listrik. Sebagai penggantinya kita hanya lakukan doa bersama, ” kata salah satu guru yang ikut upacara didepan siswanya, Senin (17/8/2015).
Secara terpisah Ali Masad Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Kholid Bin Walid mengatakan, upacara bendera di dalam kolam penampungan lumpur lapindo itu untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 70.
“Selain itu juga menunjukan kepada siswa, kalau dulunya sekolahan Madrasah Aliyah Kholid Bin Walid itu dulu ada di Desa Renokenongo, Kecamatan Porong kini sudah tenggelam akibat dari lumpur lapindo,” kata Ali Masad. (bry/rst)