Kementerian PU Akan Kaji Pembangunan Pintu Pengatur Air di Kalimas

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meluluskan permintaan Tri Rismaharini-Wali Kota Surabaya untuk pengadaan pintu air di sungai Kalimas Surabaya.

Mudjiadi-Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum mengatakan, Kementerian PU sedang mencanangkan program restorasi sungai. Program ini sangat sesuai dengan tujuan kegiatan yang sedang digelar oleh Pemkot Surabaya di Kalimas, yaitu Festival Kalimas Surabaya, Sabtu (16/5/2015).

Restorasi sungai, kata Mudjiadi, adalah program yang menjadikan sungai bukan hanya berfungsi secara ideologis atau teknis belaka. Tapi sungai juga bisa menjadi fungsi perekonomian, sosial dan budaya. “Sehingga sungai tidak hanya berfungsi untuk mengendalikan banjir,” katanya saat mengutarakan kata sambutan dalam pembukaan Festival Kalimas Surabaya.

Mudjiadi mencontohkan, salah satu sungai yang telah berhasil direstorasi adalah Kaligaran, Semarang, yang kini telah menjadi ruang publik, kegiatan olah raga, serta memiliki amfiteater di salah satu bagiannya. “Jadi masyarakat banyak melakukan aktifitas sosial dan budaya di sungai itu,” kata Mudjiadi.

Mengenai Kalimas, Mudjiadi mengatakan sungai bersejarah di Kota Surabaya ini adalah salah satu sungai yang sudah cukup baik pengelolaannya. Terutama karena sungai Kalimas tidak hanya bersih, sehat, tapi juga produktif. “Kegiatan sosial, budaya dan ekonomi ada di sepanjang sungai ini,” ujarnya.

Untuk lebih meningkatkan kebersihan sungai sehingga Kalimas makin produktif, Kementerian PU, kata Mudjiadi, akan meluluskan permintaan Tri Rismaharini-Wali Kota Surabaya agar di muara Kalimas dibangun pintu pengatur air. “Tahun ini, Kementerian PU akan meminta Balai Besar Wilayah Brantas untuk melakukan study dulu, pintu pengatur seperti apa yang diperlukan di Kalimas Surabaya,” kata Risma. (den/wak)

Teks Foto:
– Satu diantara perahu yang memeriahkan festival kalimas 2015.
Foto: Denza suarasurabaya.net