Keluhan masyarakat yang dilayangkan ke Yayasan Lembaga Konsumen (YLKI) Jawa Timur tentang pelayanan di Bandara Internasional Juanda mulai berkurang.
“Memang keluhannya berkurang, saya akan segera melakukan studi kelayakan. Mungkin dalam satu atau dua bulan ini,” kata Said Utomo Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Jawa Timur pada Radio Suara Surabaya, Kamis (12/2/2015).
Said juga mengatakan, dibandingkan dengan dua tahun lalu YLKI sering mendapatkan banyak komplain terkait pelayanan di Bandara Internasional Juanda. Untuk tahun ini kalau ada komplain akan langsung diforward YLKI ke Angkasa Pura.
“Saya lihat sendiri Pak Trikora GM Angkasa Pura I melihat langsung lokasi-lokasi mana saja yang sering ada pelanggaran,” ujar dia.
Said menjelaskan, bukan berarti terminal Bandara Internasional Juanda tidak memiliki kekurangan ketika melakukan perbaikan. Bandara Juanda yang sekarang ini memang perlu diapresiasi dengan kapasitas yang overload.
“Ini perlu catatan juga, ketersediaan angkutan umum dan agkutan lainnya di terminal 1 dan 1. Begitu juga lahan parkirnya, di terminal 2 masih dirasakan terlalu sempit dengan kebutuhan masyarakat. Akses perpindahan juga sangat sulit yakni penghubung terminal 1 dan terminal 2 masih belum ada,” ungkap dia.
Jika diukur dengan terminal-terminal Bandara di Indonesia, tambah dia, Bandara Juanda lebih bagus. Baik dari sisi keramahan, pelayanan dan kebersihan serta keteraturan angkutan umum. (dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
