Jumat, 22 November 2024

Karakter Erupsi Bromo Bersifat Efusif dan Eksplosif

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Letusan Gunung Bromo pada 8 Juni 2004. Foto: esdm.go.id

Sepanjang sejarah, karakter erupsi Gunung Bromo bersifat efusif dan eksplosif dari kawah pusat. Setiap kali erupsi, kawah Bromo menyemburkan abu, pasir, lapilli, dan kadang-kadang melontarkan bongkah lava dan bom vulkanik.

Menurut laman esdm.go.id, kondisi hembusan asap Bromo yang umumnya berupa hembusan asap putih tipis hingga putih tebal dengan ketinggian sekitar 50 m-100 m dari bibir kawah, biasanya meningkat ketika curah hujan tinggi. Hal ini juga berhubungan dengan karakteristik letusannya yang berupa letusan freatik, yang merupakan hasil kontak antara magma dengan sistem hidrothermal di tempat tersebut.

Berdasarkan catatan, letusan atau peningkatan kegiatan vulkanik Gunungapi Bromo mulai tercatat sejak tahun 1804. Erupsinya dapat berlangsung pendek yaitu beberapa hari saja, seperti pada 12-14 Juni 1860. Tetapi dapat pula berlangsung satu bulan atau lebih secara terus menerus. Interval erupsi Gunungapi Bromo tidak menentu dengan masa istirahat terpendek kurang dari satu tahun sedangkan masa istirahat terpanjang 16 tahun.

Selama dua dekade terakhir, Bromo telah meletus sebanyak tiga kali, yaitu tahun 1995, 2000, dan 2004. Interval letusan berkisar pada 4-5 tahun. Letusan terakhir umumnya berupa letusan abu dengan tinggi berkisar 300-3.000 m yang berlangsung singkat atau terkadang berlangsung beberapa hari dengan lemparan material bisa mencapai radius 300-600 m dari pusat kawah. Umumnya letusan Bromo menyebabkan terjadinya hujan abu di daerah sekitar.

Pada bulan September 2006, aktivitas Bromo sempat meningkat, dimana terekam gempa tremor secara terus menerus pada 25 Agustus-7 September 2006. Amplitudo maksimum gempa tremor telah mencapai 30 mm dan asap kawah teramati berwarna kelabu tebal dengan tinggi berkisar 60-100 m. Peningkatan kegiatan ini tidak disertai terjadinya letusan.(esdm/iss/ipg)

Teks Foto:
– Asap putih dari kawah Gunung Bromo.
Foto: Faiz/Dok. suarasurabaya.net

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs