Rabu, 27 November 2024

Kapuspen TNI Bantah Rumor Penumpang Sipil Harus Bayar Saat Naik Hercules

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Petugas dan warga berada di dekat puing pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015). Foto: Antara

Mayjend TNI Fuad Basya Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI membantah rumor adanya penumpang sipil yang harus bayar saat naik pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Selasa kemarin (30/6/2015).

“Itu tidak benar. Kalau harus membayar berarti bukan keluarga TNI. Kalau bukan keluarga TNI berarti tidak boleh naik (menumpang, red). Kalau ada berarti itu pelanggaran,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (1/7/2015) pagi.

Mayjend TNI Fuad menambahkan, masyarakat sipil yang ikut dalam penerbangan tersebut adalah keluarga besar TNI. “Banyak di antara penumpang yang anak, istri atau orang tua yang menyusul anggota yang telah dipindahkan ke Tanjung Pinang atau ke Natuna. Seperti enam orang korban yang berasal dari TNI AL yaitu dua orang anggota beserta dua istri dan dua anak,” ujarnya.

Terkait dugaan adanya senjata semacam granat yang mudah meledak, Kapuspen TNI mengatakan, pihaknya masih berusaha menidentifikasi apa saja barang muatan pesawat nahas tersebut.

“Kalau memang ada, namanya juga pesawat militer, pemindahan pasukan, pergeseran pasukan, peluru itu wajar-wajar saja untuk bekal pokok. Kalau kaliber kecil dengan jumlah yang banyak itu berarti untuk logistik. Kalau sedikit, wajar kan penumpangnya tentara semua,” kata Kapuspen.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
28o
Kurs