Irjen Pol Anas Yusuf Kapolda Jatim meresmikan Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Pakal dan Wiyung, Senin (13/4/2015). Dua Mapolsek yang yang telah berdiri sejak tahun 2010 tersebut merupakan pemekaran dari wilayah Benowo (Polsek Pakal) dan Lakarsantri (Polsek Wiyung).
Peresmian Mapolsek ini juga dihadiri Tri Rismaharini Walikota Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta Kapolrestabes Surabaya, serta beberapa pejabat Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya lainnya.
“Sebelumnya Polsek ini tidak layak disebut sebuah kantor polisi,” kata Kombes Pol Setija Junianta dalam sambutan peresmian Mapolsek Pakal dan Wiyung, Senin (13/4/2015).
Setija kemudian menceritakan, jika kedua Polsek ini merupakan pemekaran dari wilayah Benowo, dan Lakarsantri. Bangunan awal, dulunya masih terbuat dari kayu. Ukuran bangunan juga sangat sempit, sekira rumah tipe 36.
Bahkan untuk memenjarakan tahanan, Polsek Pakal menitipkannya ke Polsek Benowo. Bangunan awal Polsek Pakal berdiri di Jalan Jalan Raya Benowo di sebelah Terminal Benowo. Sementara Polsek Wiyung berdiri di Kampung Babatan.
Dia menambahkaan, kedua Polsek tersebut kemudian pindah ke tempat yang lebih baik meski luas bangunan terbilang masih sempit. Polsek Pakal pindah ke Jalan Raya Kauman dan Polsek Wiyung pindah ke Jalan Raya Menganti di depan Graha Sampurna.
“Kedua bangunan ini masih semi permanen dan menempati lahan sewa,” kata Setija.
Atas bantuan Pemerintah Kota Surabaya yang menghibahkan tanahnya, kata dia, kedua bangunan polsek baru dibangun sekitar tahun 2012. Maret 2013, bangunan Polsek Wiyung di Jalan Raya Menganti Wiyung rampung dan September 2013, bangunan Polsek Pakal di Jalan Kauman Baru berdiri. Kedua polsek itu bisa dibilang merupakan polsek kembar bila dilihat dari bangunan dan luasnya.
“Polsek Pakal mempunyai luas tanah 1.600 meter persegi dan luas bangunan 359 meter persegi. Sementara Polsek Wiyung mempunyai luas tanah 981 meter persegi dan luas bangunan 359 meter persegi,” ujarnya.
Sementara itu, Irjen Pol Anas Yusuf Kapolda Jatim mengaku gembira dengan diresmikannya bangunan dua polsek yang ada di jajaran Polrestabes Surabaya ini. Dia mengatakan, bukan hal yang mudah untuk membangun sebuah Polsek karena terbatasnya anggaran.
“Polsek di Indonesia ada sekitar 5 ribuan. Untuk membangun itu, negara tentu saja butuh anggaran yang besar,” kata Irjen Pol Anas Yusuf.
Anas mengaku merasa miris saat mendengar jika kedua polsek ini dulunya ada di sebuah bangunan yang sangat sederhana, bahkan terbuat dari kayu. Anas juga sedih saat medengar jika sebelum menempati bangunan yang baru, kedua polsek ini sempat berpindah dua kali.
Kapolda Jatim mengucapkan terima kasih kepada Tri Rismaharini Walikota Surabaya atas bantuannya dalam mengusahakan pembangunan Polsek Pakal dan Wiyung.
“Kami berharap ada Risma-Risma yang lain di negeri ini,” ujarnya. (wak/ipg)
Teks Foto:
– Irjen Pol Anas Yusuf Kapolda Jatim menyerahkan potongan tumpeng kepada anggotanya saat peresmian Mapolsek Pakal dan Wiyung.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net