Surabaya kembali dikunjungi kapal pesiar berbendera Bahama, Senin (19/1/2015). Kali ini kapal pesiar MV Silver Wind yang membawa sekitar 280 penumpang bersandar di Terminal Gapura Surya Nusantara (GSN), Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, setelah sebelumnya kapal pesiar Crystal Symphony, Rabu (15/1/2015) lalu bersandar.
Seperti hal nya kapal pesiar asing yang bersandar sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menyiapkan acara penyambutan.
Para penumpang disambut dengan pertunjukkan Reog Ponorogo, dan di lantai 3 GSN penumpang kapal dapat menikmati budaya dan kesenian Jawa Timur seperti pameran batik, gamelan, topeng, java coffee, wayang dan kuda lumping.
Eko Harijadi Budijanto General manager PT Pelindo III mengatakan Kapal MV Silver Mind sendiri membawa 280 Wisatawan, namun hanya 80 orang yang turun untuk tour keliling Kota Surabaya. Dari 80 penumpang yang turun, 25 diantaranya mengunjungi beberapa tempat bersejarah seperti museum MPU Tantular sidoarjo, House of Sampoerna, Museum BI Jl Darmo Surabaya, Hotel Bumi Jl Basuki Rahmat, Gereja Katolik Santa Perawan Maria Kepanjen, Hotel Mojopahit dan Situs kerajaan Majapahit di Kec. Trowulan, Mojokerto.
“Hanya 80 penumpang yang turun di Surabaya dan mengunjungi tempat wisata yang ada. 200 penumpang lainnya turun di Pelabuhan Benoa Bali,” kata Eko Harijadi Budijanto kepada wartawan, Senin (19/1/2015).
Dia menambahkan, tahun ini setidaknya sudah ada dua kapal pesiar yang singgah dari sembilan kapal yang sudah melakukan call ship sepanjang tahun 2015. Kunjungan kapal pesiar ke Indonesia khususnya di pelabuhan yang dikelola PT Pelindo III setiap tahunnya mengalami peningkatan.
“Meski para penumpang kapal belum terlalu banyak yang turun di Surabaya, namun setidaknya ini sudah menjadi tren positif, dimana pada awal tahun saja sudah terdapat dua kapal pesiar yang singgah dipelabuhan ini,” ujarnya.
Untuk menarik minat penumpang kapal turun dan berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Surabaya, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata. Satu diantaranya dengan membenahi pelabuhan Kalimas dimana pelabuhan ini dulu merupakan sentral perdagangan di zaman Kolinal. (wak/dwi)
Teks Foto:
– Kapal pesiar MV Silver Wind saat sandar di Terminal Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net