Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk antre akibat 14 kapal Landing Craft Tank (LCT) melakukan aksi mogok.
Ivant Reporter Radio Mandala Banyuwangi pada Radio Suara Surabaya melaporkan, pemogokan dilakukan oleh operator penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
Pemogokan ini dilakukan 14 kapal LCT dari 18 unit kapal penyeberangan yang ada. Akibatnya sekarang hanya ada 4 Kapal Motor Penyeberangan (KMP) atau feri yang tersedia tapi hanya 3 KMP yang bisa beroperasi.
Pemogokan ini merupakan protes dari operator penyeberangan atas SK Dirjen Perhubungan Darat yang melarang penggunaan kapal LCT untuk angkutan penyebarangan. Mereka menuntut aturan ini diundur sampai tahun 2017.
Menurut Putu Widiana Sekretaris Gabungan Pengusaha Angkutan Kapal, saat ini sebanyak 14 kapal LCT yang beroperasi dimiliki oleh enam pengusaha angkutan kapal.
Akibat aksi mogok ini, sekarang terjadi antrean kendaraan dari Bnayuwangi menuju ke Bali maupun sebaliknya. (dwi/ipg)