Jumat, 22 November 2024

Kalkulator Energi Indonesia 2050 Ajak Masyarakat Sadar Energi

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Kekeringan akibat perubahan radikal cuaca. Foto: bussinesinsider.com

Pemerintah telah menerbitkan berbagai kebijakan untuk mencapai ketahanan energi nasional yang berasal dari minyak bumi, BBM, gas, batu bara serta listrik.

Sayangnya publik di Indonesia masih jarang dilibatkan dalam penentuan kebijakan, meskipun demi kepentingan dan akan berdampak juga pada masyarakat luas.

Saluran bagi publik untuk terlibat pun sangat terbatas. Apalagi bila kebijakan tersebut tidak tersampaikan dengan baik kepada publik. Pemahaman masyarakat terhadap kebijakan energi tetap minim.

Sejak April 2015 lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KemenESDM) bersama dengan Pemerintah Inggris meluncurkan Kalkulator Energi Indonesia 2050.

Kalkulator Energi Indonesia 20150, adalah alat berbasis daring yang dapat digunakan publik membuat skenario energi Indonesia di masa depan, mengirimkannya sebagai rekomendasi terhadap kebijakan energi di Indonesia kepada pihak berwenang. Seperti KemenESDM dan tim ahli di dalamnya.

Program sosialisasi Kalkulator Energi Indonesia 2050, yang dilakukan mulai Juli 2015 hingga akhir tahun ini bermaksud mendorong publik memberikan masukan dan rekomendasi kepada pemerintah dalam proses pembuatan kebijakan energi melalui skenario energi.

Publik yang dimaksud, akademisi dari universitas, lembaga swadaya masyarakat atau organisasi non-pemerintah, sektor swasta, pembuat kebijakan di daerah, dan media massa strategis.

“Universitas dan akademisi, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat atau setiap kelompok kerja lintas kementerian, lembaga, dan masyarakat umum perlu memanfaatkan Kalkulator Energi Indonesia 20150 sebagai jalan mempengaruhi kebijakan energi Indonesia,” terang Mahawira Singh Dillon National Program Coordinator Yayasan Pelangi Indonesia penyelenggara pelatihan.

Bertempat di Mercure Hotel Surabaya, sekurangnya 40 aktivis lingkungan se Jawa Timur, diantaranya praktisi, mahasiswa, serta jurnalis, Kamis (3/9/2015) mengikuti pelatihan singkat tentang Climate Change serta penggunaan sistem Kalkulator Energi Indonesia 2050.

“Kami berharap masyarakat melalui berbagai media informasi memahami Kalkulator Energi Indonesia 2050 ini, kemudian turut ambil bagian dalam berbagai hal terkait dengan penghematan energi serta upaya-upaya lain dalam penyelamatan energi,” tukas Wawan Some pendamping pelatihan sekaligus aktivis Nol Sampah pada suarasurabaya.net. (tok/dop/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs