Kades se Jatim Dilatih Peka Perundang-Undangan Baru

Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur mengatakan, di masa transisi kepemimpinan nasional seperti yang saat ini terjadi menimbulkan banyak program di daerah yang terganjal aturan.

”Saat ini ada aturan baru tentang pemerintah daerah, serta aneka aturan lainnya sehingga seluruh perangkat di daerah termasuk kades maupun lurah harus segera belajar,” kata Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf, ketika membuka Diklat Pengembangan Kapasitas SDM Kepala Desa di Badan Pendidikan dan Pelatihan Jawa Timur, Senin (16/3/2015).

Dicontohkan, banyak Undang-Undang yang telah diamandemen. Tetapi tidak diikuti dengan perubahan peraturan di bawahnya mulai Peraturan Pemerintah maupun Perda. Peraturan lama akan ditinggalkan, tetapi belum disiapkan peraturan yang baru. Sehingga banyak sekali tejadi kegiatan yang terganjal oleh peraturan.

Untuk itulah, Gus Ipul beharap seluruh kepala desa mupun lurah segera mempelajari aturan baru yang ada. “Banyak peraturan baru, kepala desa kalau bisa yang sering ketemu bupati/walikota agar dapat penjelasan,” ujarnya.

Selain itu, Gus Ipul juga mengungkapkan, bahwa desa saat ini memerlukan perhatian yang lebih serius. Karena bila diperhatikan, disparitas sosial antara perkotaan dan pedesaan bertambah lebar. Kota semakin maju, sedangkan desa semakin terpuruk.

Karenanya, dengan diklat yang saat ini digelar, dirinya berharap perangkat desa bisa segera berbenah. Minimal segera mempelajari aneka aturan baru yang ada.

Sementara itu Budi Santosa, Sekretaris Badiklat mengatakan Diklat Pengembangan Kapasitas SDM Kepala Desa diadakan mulai tanggal 15 sampai dengan 21 Maret 2015. Diikuti 640 kepala desa yang terdiri dari kepala desa dari daerah se Jawa Timur.(fik/ipg)

Teks Foto:
– Diklat Pengembangan Kapasitas SDM Kepala Desa di Badan Pendidikan dan Pelatihan Jawa Timur, Senin (16/3/2015).
Foto: Taufik suarasurabaya.net